Kamis 12 Jun 2014 11:08 WIB

Presiden Jadi Guru Besar Bidang Pertahanan

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: antara
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis (12/6) pukul 16.00 WIB akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Ketahanan Nasional oleh Universitas Pertahanan Indonesia di Kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat.

SBY akan menyampaikan pidato berjudul "Perdamaian dan Keamanan dalam Dunia yang Berubah: Tantangan Penyusunan Grand Strategy bagi Indonesia".

Rektor Universitas Pertahanan Indonesia, Laksda TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc mengatakan dengan pengukuhan tersebut, SBY akan menjadi Profesor pertama di Indonesia dalam bidang ilmu ketahanan nasional.

Ia menegaskan, pengukuhan gelar profesor kepada Presiden SBY bukan dadakan, akan tetapi melalui suatu proses sekian lama, atas pertimbangan pengalaman dan dedikasi pemikiran yang telah dilakukan oleh SBY.   

"Beliau (SBY) juga mendapat gelar doktor honoris causa, dari beberapa perguruan tinggi di luar negeri dan dalam negeri," kata Mamahit kepada wartawan di kantor Kementerian Pertahanan,  Jakarta, Rabu (11/6).

Menurut Desi Mamahit, pemberian gelar Profesor ilmu ketahanan nasional kepada Presiden SBY itu telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 40 Tahun 2012 tentang pengangkatan Profesor/Guru Besar tidak tetap pada perguruan tinggi.

Pemberian gelar guru besar terhadap, lanjut Mamahit, karena Presiden SBY memiliki kapasitas sebagai akademis, dan berbagai tulisan yang tersebar di dalam dan luar negeri. "Dan rekan-rekan memahami dan berapa luas, dan bagaiamana mengeluarkan ide-ide yang brilian,"paparnya.

Selain itu, pengukuhan Presiden SBY sebagai Guru Besar Ilmu Katahanan Nasional dilakukan dengan mempertimbangkan penguasaan ilmu ketahanan nasional yang diperoleh dari berbagai pendidikan militer dan non militer  baik dari dalam dan luar negeri.

"Presiden SBY juga memiliki latar belakang akademik yang diperlukan untuk menjadi Guru Besar. Gelar Master of Art (MA) bidang Manajemen diperoleh dari Webster University, Misisouri, Amerika Serikat. Gelar Doktor bidang Ekonomi Pertanian diperoleh dari IPB pada tahun 2004," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement