REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut laporan keuangan Polri tahun 2013 masuk dalam opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"BPK beri opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada laporan keuangan Polri tahun 2013," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny Franky Sompie, Rabu (11/6).

Ronny meminta agar Kepala Satuan Kerja di lingkungan Polri mempertahankan capaian Polri tersebut. Mereka diminta agar tidak terbuai dalam predikat yang diberikan BPK.

Ia melanjutkan, tugas selanjutnya Polri ialah kembali mendapatkan predikat WTP tersebut. "Pada 2014 agar tetap mendapat WTP," kata dia.

Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK tersebut dapat dijadikan indikator terkait akuntabilitas dan transparansi pengelolaan serta pertanggungjawaban keuangan negara.

Ronny mengatakan, raihan WTP bukan perkara mudah. Polri terus berkoordinasi dengan instansi seperti Kementerian Keuangan untuk mendapatkan masukan atau bimbingan melengkapi bagian yang menjadi catatan pada tahun sebelumnya.

Ronny berharap ke depannya, opini WTP dapat menghampiri Polri kembali. Lagipula, menjaga Polri agar kembali meraih WTP merupakan arahan Tim Auditor BPK RI. "Sebagaimana arahan Anggota 1 BPK RI pada saat penyerahan Opini BPK RI," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika