Senin 09 Jun 2014 03:00 WIB

Satpol-PP Bekasi Intensifkan Razia

Satpol PP (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Satpol PP (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan kegiatan razia terhadap sejumlah aktivitas asusila di tengah masyarakat.

"Razia jelang Ramadhan akan kami lakukan dalam waktu dekat secara berkelanjutan demi kondusivitas wilayah," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Dikdik Jasmedi di Cikarang, Minggu.

Menurut dia, fokus razia akan dilakukan pada lokasi Pekerja Seks Komersil (PSK), gelandangan dan pengemis, kios penjualan minuman keras, serta penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Dikatakan Dikdik, razia petugas juga akan dikerahkan ke sejumlah lokasi wisata yang berubah fungsi menjadi tempat prostitusi, seperti hotel, karaoke serta sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Kami telah koordinasikan kegiatan itu dengan Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Polresta, Dandim," katanya.

Dikdik menambahkan, pihaknya telah mengubah format razia agar lebih efektif diterapkan saat kegiatan nanti.

Perlunya format razia baru, kata dia, mengingat sejumlah kegiatan razia sebelumnya berjalan kurang optimal dalam menjaring target.

"Jumlah pelaku yang berhasil diamankan sangatlah kecil dibandingkan hasil survei yang dilakukan pihaknya sebelumnya akibat adanya kebocoran informasi," katanya.

Dia mengatakan, sebayak 84 personelnya akan ditugaskan untuk kegiatan tersebut. Beberapa di antaranya akan menyamar.

"Agar maksimal, format kegiatannya akan kami ubah," katanya.

Dia berharap, pelaksanaan ibadah puasa nanti bisa berjalan kondusif dan tidak terganggu oleh aktivitas negatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement