REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Mohammad Sofyan (42), warga Kudu, Genuk, Semarang, tewas dikeroyok tiga pemuda di Jalan Zainudin Raya, Karangroto, Kota Semarang, Sabtu malam.
Kepala Polsek Genuk Komisaris Catur Cahyono Wibowo membenarkan peristiwa yang diduga dilatarbelakangi sakit hati tersebut. "Tiga pelaku langsung diamankan usai kejadian," katanya.
Ketiga pelaku pengeroyokan tersebut, masing-masing Susilo Sudanoko (22), warga Karangroto dan Sulistiyono (29) serta Andre Maizal (19), keduanya warga Genuksari, Genuk, Semarang.
Menurut Catur, peristiwa tersebut bermula dari kedatangan korban ke rumah Sulistiyono untuk mencari kakak perempuan pelaku itu pada sore hari.
Padahal, korban yang menyukai kakak perempuan Sulistiyono tersebut, sudah berkali-kali ditolak jika datang ke rumahnya.
Pada malam harinya, pelaku mengetahui korban telah bertandang ke rumah perempuan lain, di wilayah Karangroto.
Sulistiyono yang mengetahui hal itu, langsung mendatangi korban ke lokasi yang dimaksud dengan dua pelaku lainnya. Di tempat tersebut, ketiga pelaku dan korban akhirnya berkelahi.
Korban yang kalah jumlah berusaha kabur dari kejaran para pelaku. Namun nahas, korban tewas setelah lehernya disabet dengan menggunakan parang oleh pelaku.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah parang dan pisau yang diduga dipakai untuk menghabisi korban. Ketiga pelaku yang masih diperiksa intensif tersebut akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.