REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar "Bantul Ekspo" di kompleks Pasar Seni Gabusan, 15-25 Agustus 2014, untuk mempromosikan berbagai produk kerajinan unggulan daerah ini.
"Event tahunan 'Bantul Ekspo' ini digelar dalam upaya sebagai ajang promosi bagi potensi produk-produk asli Bantul terutama kerajinan dari berbagai sentra kerajinan yang ada," kata Kepala Bagian Humas Bantul Heni Purwanto, Sabtu.
Menurut dia, 'Bantul Ekspo' merupakan agenda tahunan Bantul, dan tahun ini mengambil tema 'Pemberdayan produk lokal untuk kemandirian' sehingga diharapkan akan didominasi produk-produk unggulan kreasi dan inovasi dari Bantul.
"Kami mengharapkan ajang ini mampu menjadi jembatan bertemunya antara perajin dan 'buyer' sehingga dapat meningkatkan omset penjualan, dan juga produk unggulan akan semakin dikenal masyarakat," katanya.
Selain promosi kerajinan, kata dia Bantul Ekspo yang akan berlangsung selama 11 hari tersebut, juga sebagai ajang pementasan kesenian dan budaya yang mampu memberikan atraksi hiburan bagi masyarakat khususnya dari Bantul.
"Di panggung hiburan akan ditampilkan kesenian tradisional dari berbagai sanggar kesenian se Bantul yang diharapkan mampu memeriahkan event ini, dari panitia juga akan menampilkan pentas kesenian dari seniman-seniman ternama," katanya.
Sementara itu, kata dia bagi peserta yang berminat untuk mengikuti kegiatan Bantul Ekspo bisa mendaftar dan memesan tempat yang dilayani di Kantor sekretariat Bagian Humas Bantul pada jam kerja mulai 9 Juni sampai 10 Juli 2014.
"Kami harapkan para peserta secepatnya mendaftarkan diri agar tidak kehabisan tempat, mengingat biasanya sejak hari pertama pendaftaran dibuka banyak yang datang pesan tempat sehingga biasanya kapling habis sebelum pendaftaran usai," katanya.
Ia mengatakan, kapling yang disediakan panitia berukuran 3 x 4 meter persegi dengan biaya sewa selama kegiatan sebesar Rp 800 ribu untuk kapling A, sedangkan kapling B biaya sewa Rp 500 ribu.