Sabtu 07 Jun 2014 21:12 WIB

Seratus Siswa SD Belajar Membatik

Kain batik
Foto: Noravedika/Antara
Kain batik

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seratusan siswa sekolah dasar di Kota Semarang belajar membatik dalam ajang bertajuk "Ayo Dolan Menyang Kampung Batik" di Kampung Batik Semarang, Sabtu (7/6).

Di jalanan kampung yang dulu sempat berjaya sebagai sentra batik di Kota Semarang itu, para siswa tampak antusias mengikuti setiap instruksi proses membatik yang disampaikan pengrajin batik.

Pembelajaran membatik diawali dengan memberikan kain putih seukuran sapu tangan kepada setiap siswa untuk digambar motif-motif yang disukainya, disertai pemberian arahan dan petunjuk membatik.

Pada kesempatan itu, para siswa diajari berbagai tahapan membatik, seperti cara mencanting, hingga cara memegang canting yang benar, teknik mengambil tinta pewarna, hingga teknik melakukan pewarnaan.

Beberapa siswa tampak masih gugup dalam melakukan proses membatik, namun para guru yang mendampingi siswa terlihat sabar memberikan pengarahan kepada anak didiknya sesuai instruksi dari pengrajin.

Kegiatan belajar membatik itu diprakarsai oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (USM) dengan mengajak siswa dari dua SD di Semarang.

Menurut ketua panitia, Adelia Ayu, kegiatan belajar membatik itu dimaksudkan untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap kebudayaan tradisional warisan nenek moyang, salah satunya batik.

"Para peserta kegiatan belajar membatik ini adalah siswa-siswa dari dua SD, yakni SD Negeri Kalicari 2-3 dan SD Negeri Pandean Lamper Semarang yang seluruhnya berjumlah sekitar 100 orang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement