REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menghadiri pekan nasional (Penas) Petani Nelayan 2014 setelah mengakhiri kunjungan kerjanya di Batam, Kepulauan Riau. Acara tersebut akan dipusatkan di stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjang, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (7/6).
Ia mengharapkan kehadirannya bisa memberikan semangat dan motivasi kepada para petani dan nelayan di seluruh tanah air.
"Saya kira penting bagi kita untuk memberikan motivasi utnuk menjaga ketahanan pangan, kecukupan pangan supaya tidak ada gejolak harga," kata akhir pekan ini.
Menurutnya, hal dasar yang dibutuhkan masyarakat Indonesia tak lain kebutuhan sehari-harinya bisa dipenuhi. Meski ikut senang dan berpartisipasi dalam dunia politik, tetapi ia beranggapan masyarakat tetap membutuhkan pangan yang cukup.
"Politik mereka ikut senang, pilpres juga mereka ikut serta. Tetapi yang diperlukan sebenarnya adalah kebutuhan sehari-hari. Tugas kita untuk memberikannya," katanya.
Rencananya, di Malang, Presiden akan meresmikan Pembukaan Penas XIV Petani Nelayan tahun 2014, dan peluncuran Stratagi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP).
Dalam acara tersebut, Presiden SBY akan melakukan temu wicara dengan para petani-nelayan dari seluruh tanah air, dan akan memberikan penghargaan Bintang Maha Putra, Satya Lencana Pembangunan, dan Satya Lencana Wirakarya kepada tokoh masyarakat/adat/agama, pemerhati, pakar/ilmuwan, penyuluh pertanian, dan para pejabat pemerintah di bidang pertanian, kelautan dan perikanan.
Selain itu, Presiden SBY juga dijadwalkan meninjau Pameran Pembangunan Pertanian, Perikanan, dan Kebutanan Nasional yang diselenggarakan di halaman parkir barat Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Selain akan dihadiri wakil dari petani dan nelayan dari seluruh tanah air, Penas XIV Petani Nelayan 2014 ini juga dihadiri oleh perwakilan petani dan nelayan dari negara-negara ASEAN, Jepang, Asua Pasifik, dan duta besar negara-negara sahabat.