Jumat 06 Jun 2014 11:30 WIB

Kenaikan Harga Daging Sapi Bukan karena Kurang Stok

Harga daging sapi yang sedang mengalami kenaikan
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Harga daging sapi yang sedang mengalami kenaikan

REPUBLIKA.CO.ID, PALU-- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Tengah, M Faisal Mang mengatakan kenaikan harga daging sapi di pasaran setempat bukan karena kekurangan stok, tetapi permintaan masyarakat meningkat.

"Menyangkut ketersedian ternak potong dijamin mencukupi kebutuhan," katanya di Palu, Jumat.

Faisal mengatakan kenaikan harga daging sapi, ayam dan telur di pasar-pasar tradisional di Kota Palu dipicu karena permintaan masyarakat menjelang puasa dan Lebaran meningkat. Selain karena kebutuhan rumah makan, peningkatan tersebut juga dikarenakan adanya berbagai kegiatan seperti pesta perkawinan, acara keagamaan (isra mi'raj) dan juga kegiatan tim-tim kampanye pemenangan Pemilu Presiden.

"Ini yang mendongkrat harga daging, telur dan ayam di pasaran naik," katanya.

Meski harga naik, namun masih dalam batas kewajaran sehingga tidak perlu dikhawatirkan masyarakat, sebab pemerintah melalui dinas terkait tentu tidak tutup mata. Semua pergerakan harga di pasaran tetap menjadi perhatian dari pemerintah setempat.

Faisal menjamin stok ternak sapi potong, telur dan ayam mencukupi kebutuhan masyarakat. Misalkan untuk telur ayam kita butuh sebanyak 369.305 kilogram sepanjang Juni 2014 ini. Begitu pula daging sapi, Sulteng butuh sebanyak 2.633 ton (Juni 2014).

Sementara stok sapi potong di Sulteng sekitar 249 ribu ekor tersebar di 13 kabupaten dan kota di provinsi ini. Pedagang di Pasar Masomba Palu mengaku menaikan harga karena permintaan masyarakat meningkat. Udin, seorang pedagang mengatakan harga daging sapi semula Rp 88.000,00 per kilogram, kini naik menjadi Rp 90.000,00.

Ayam potong dari Rp 18.000,00, naik menjadi Rp 20.500,00 per kilogram dan telur dari Rp 900,00, naik menjadi Rp 1.100,00 per butir. Khusus stok daging sapi, telur dan ayam, Udin mengatakan cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga hari raya Idul Fitri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement