Kamis 05 Jun 2014 22:08 WIB

Banyak Lulusan PT Belum Lirik Dunia Usaha

Pelatihan kewirausahaan di Unida, Bogor.
Pelatihan kewirausahaan di Unida, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan generasi muda terutama yang lulusan perguruan tinggi perlu menumbuhkan jiwa atau semangat kewirausahaan.

"Patut disadari bahwa banyak lulusan perguruan tinggi yang belum melirik dunia usaha, dan menjadi pengusaha," kata Gubernur Said dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Frona Koedoeboen, pada pembukaan Rakerda dan Diklatda HIPMI Maluku, di Ambon, Kamis (5/6).

Menurut Gubernur, kehadiran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Maluku memiliki peran yang sangat strategis dalam menumbuh kembangkan semangat wirausaha bagi generasi muda di daerah ini.

"Saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Rakerda ini, sebagai bagian dari konsolidasi pengurus dan anggota dalam mengantisipasi berbagai perubahan dan perkembangan baik internal maupun eksternal terhadap pengembangan organisasi HIPMI ke depan," katanya.

Gubernur mengatakan, HIPMI yang menghimpun para pengusaha muda, tentunya bukan saja menjadi wahana untuk memperjuangkan dan memfasilitasi kepentingan pengurus dan anggota semata, namun lebih itu HIPMI haruslah berperan untuk menjadi garda terdepan pengembangan dunia kewirausahaan, sebagai pilar utama dan lokomotif pembangunan ekonomi nasional.

"HIPMI hendaknya dapat bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait, dalam rangka mengembangkan dan memberdayakan UKM, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku," ujarnya.

Dikatakan, HIPMI memiliki potensi untuk memberdayakan UKM sehingga perlu memberikan pendidikan, pendampingan dan advokasi sebagai realisasi proteksi terhadap kepentingan UKM yang rentan terhadap gesekan dengan berbagai elemen.

"Pada 2015 bangsa Indonesia menghadapi Asean Economic Community (AEC) atau pasar bebas ASEAN, sehingga UKM harus disiapkan, jika tidak maka UKM terlindas oleh eksepansi perusahaan multi finanscial di pasar Asean dan dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Said.

Karena itu, dalam rangka menumbuh kembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan bagi generasi muda di Maluku, diharapkan Rakerda ini dapat menghasilkan kader pengusaha-pengusaha muda yang memiliki karakter berusaha yang trampil, kreatif dan inovatif, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi generasi muda di daerah ini.

"HIPMI diharapkan dapat membangun karakter berusaha yang kreatif dan inovatif, serta menjadikan profesi pengusaha sebagai profesi idola. Karena itu HIPMI harus menjadi pemicu semangat berwirausaha bagi kalangan anak muda bangsa," ujarnya.

    

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement