Kamis 05 Jun 2014 13:28 WIB

Jelang Puasa, Pasokan Gas 3 Kg Mulai 'Seret'

Rep: c80/ Red: Bilal Ramadhan
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG-- Sudah dua pekan terakhir pasokan gas tabung 3 kilogram mengalami penurunan. Bahkan, pengurangan pasokan tersebut hampir mencapai 70 persen. Salah satu penjual, Kuni (50 tahun) mengatakan kalau jatah pengiriman gas tabung 3 kg sedang mengalami penurunan.

"Biasanya setiap hari kita dikirim gas 3 kg. Sekarang hanya dikirim sepekan sekali," katanya saat ditemui ROL di tokonya, Kamis (5/6).

Kuni Mengatakan bahwa dalam kondisi normal tokonya bisa dikirimi 100 tabung per hari. Namun saat ini ia hanya menerima 150 tabung tiap pekan. "Pendapatan saya turun mas, soalnya kan stok gas dikurangi. Jadi pembeli pada kabur," katanya.

Kurangannya pasokan Gas tersebut kerap membuat pelanggannya mengeluh, bahkan sampai ada yang pindah ke toko lain. "Saya sekarang kalo bukan langganan enggak saya kasih orang beli. Soalnya kalo saya kasih nanti habis buat langganan. Terus mereka kabur," lanjut Kuni.

Sebelumnya. ia melanjutkan, minimal memiliki langganan dari pengusaha sebanyak lima kios. Satu kios dapat membeli 10 tabung per pekan. karena saat ini pasokan berkurang, Kuni tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka sehingga mereka pindah ke agen lain.

Para pelanggan Kuni mengeluh karena tidak kebagian gas. Dari yang mau beli eceran sampai yang buat usaha. "Kadang pada marah kalau nggak dapat gas, tapi ya saya nggak bisa apa-apa," tuturnya.

Sama dengan halnya di pangkalan gas Mulya. Mereka juga sering mendapat keluhan dari pelanggannya akibat dikuranginnya pasokan. "Pusing saya, diprotes warga terus. Kalo ada kerjaan lain saya ambil ini," kata salah seorang karyawan toko di sela-sela kesibukannya memindahkan tabung gas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement