REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta kadernya yang juga Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz memperbaiki kinerjanya. Permintaan ini sesuai dengan apa yang menjadi instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sekretaris Jenderal DPP PPP M Romahurmuziy mengtakan, SBY sudah menyebut ada evaluasi kinerja 10 kementerian. Termasuk di dalamnya yang diisi kader PPP. "Yang kurang memuaskan, PPP menerimanya dengan lapang dada dan menjadikannya sebagai modal perbaikan ke depan," ujar dia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/6).
Karena itu, Romahurmuziy mengatakan, DPP pun meminta Djan untuk memerhatikan hasil evaluasi dari presiden. Ia mengatakan, Djan harus secara serius memperbaiki kinerjanya. "Fokus pada tugas-tugas kementerian jika ingin meninggalkan legacy, mengingat sisa waktu yang tidak terlalu lama," kata anggota DPR RI itu.
Djan menjadi Menteri Perumahan Rakyat sejak Oktober 2011. Ia menggantikan posisi kader PPP Suharso Monoarfa. Romahurmuziy mengucapkan terimakasih pada SBY yang selama ini telah memberikan kepercayaan pos menteri pada PPP. "Ucapan terima kasih ini tentu diiringi permohonan maaf atas hal-hal yang belum sesuai harapan masyarakat," ujar dia.
Satu pos menteri lainnya yang diisi kader PPP adalah Menteri Agama. Akan tetapi Suryadharma Ali baru saja mengundurkan diri setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan dia tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji 2012-2013. Sebagai penggantinya, DPP PPP mencoba mengajukan sosok Lukman Hakim Saifuddin. "DPP sudah menyampaikan hal tersebut kepada Pak SBY," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
