REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO - Sejumlah pesawat tempur Sukhoi, F16, dan Hawk milik TNI AU membombardir kawasan Karang Tekok, Situbondo, Jatim, Rabu (4/6), dalam Latihan Gabungan TNI 2014.
Antara melaporkan, Latgab TNI 2014 diikuti pengerahan pesawat canggih andalan TNI AU yang terbang dari berbagai arah kemudian terbang rendah. Pesawat itu akhirnya menjatuhkan puluhan bom di tempat yang disimulasikan sebagai markas komando musuh. Akibat ledakan bom itu menimbulkan suara dentuman keras serta kepulan asap hitam yang membumbung.
Operasi prajurit udara itu merupakan kelanjutan dari serangan-serangan meriam yang sebelumnya dilakukan oleh TNI AL dari kapal perang dan Armed Marinir dari Pantai Banongan. Setelah pengeboman, rangkaian pesawat melakukan terbang dengan formasi gabungan, termasuk T50, yakni pesawat terbaru jenis latih tempur yang diproduksi oleh Korea Selatan.
Tim selanjutnya adalah helikopter yang menurunkan pasukan darat menggunakan tali karena disimulasikan di tempat itu helikopter tidak bisa mendarat. Sejumlah helikopter tampak beberapa kali menurunkan pasukan. Sementara suara pesawat-pesawat tempur yang meraung-raung ikut "memeriahkan" aksi helikopter tersebut.
Latihan yang disaksikan Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, para kepala staf angkatan, dan sejumlah perwira militer negara sahabat itu menampilkan kemampuan satuan udara TNI dalam menjalankan tugasnya mengawal keutuhan NKRI. Sesuai skenario, setelah pasukan TNI bergerak, selanjutnya tank Marinir dan TNI bergerak mendekati sarang musuh. Di belakangnya pasukan infanteri terus bergerak.
Sambil melindungi prajurit infanteri, tank-tank itu juga mengeluarkan tembakan ke markas musuh. Sejumlah helikopter jenis MI dan Bolco milik penerbang TNI AD juga unjuk kebolehan menembakkan meriam. Penyerbuan tempat musuh itu berakhir sekitar pukul 11.30 WIB.
Menhan setelah menyaksikan kegiatan tersebut mengucapkan selamat kepada segenap prajurit TNI yang dinilainya sukses dalam menjalankan semua skenario latihan.