Selasa 03 Jun 2014 21:44 WIB

Masuk Tim Pemenangan, Zulkifli Klaim tak Ganggu Kerja Menteri

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Maman Sudiaman
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para menterinya yang terlibat dalam tim kampanye pasangan capres-cawapres. SBY menyarankan menteri itu mundur apabila sudah tidak bisa maksimal menjalankan tugas di kementerian karena aktivitas lain.

Salah satu menteri yang terlibat dalam tim kampanye adalah Zulkifli Hasan. Menteri Kehutanan itu menjadi dewan penasihat tim pemenangan nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Zulkifli mengatakan, sudah mengambil cuti. "Surat cuti ya seminggu-dua minggu lalu," kata dia, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (3/6).

Zulkifli mengatakan, mempunyai jatah cuti maksimal dua hari dalam satu pekan. Sehingga paling banyak dalam sebulan politisi Partai Amanat Nasional itu akan cuti sebanyak delapan hari. Meskipun begitu, Zulkifli merasa tidak akan menganggu tugasnya sebagai menteri. "Insya Allah, insya Allah," ujar dia.

Selain Zulkifli, ada beberapa menteri dalam kabinet pemerintahan SBY yang masuk dewan penasihat tim pemenangan Prabowo-Hatta. Antara lain Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar. Saat ditanya mengenai usulan SBY untuk mundur, Zulkifli menanggapinya dengan santai. "Ya kalau penuh, kalau mau satu bulan penuh, milihnya mundur," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement