Selasa 03 Jun 2014 21:24 WIB

Presiden Batal Tinjau Latgab

Rep: Aditya Pradana Putra/ Red: Fernan Rahadi
Pesawat CN 235 milik TNI melintasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar saat melintasi perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (3/6), untuk bersiap mengikuti latihan operasi laut gabungan dalam latihan gabungan TNI. (Republika/Aditya Pradana Pu
Pesawat CN 235 milik TNI melintasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar saat melintasi perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (3/6), untuk bersiap mengikuti latihan operasi laut gabungan dalam latihan gabungan TNI. (Republika/Aditya Pradana Pu

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal meninjau latihan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, karena ada pengarahan menteri.

"Presiden batal hadir dan akhirnya  diwakili Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro," ujar Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya di Surabaya, Selasa (3/6).

Ketidakhadiran Presiden, kata dia, karena Presiden harus memberikan pengarahan kepada para menteri, perwira militer, dan kepolisian di Sentul, Jawa Barat. "Waktunya bersamaan,," kata Fuad.

Menhan Purnomo Yusgiantoro dijadwalkan akan meninjau latihan gabungan dari Koarmatim Surabaya menuju Asembagus dari Selasa (3/6) hingga Rabu (4/6). "Untuk pemantauan latihan operasi laut gabungan, Menhan akan memantau pertempuran dari KRI Makassar, kata Kapuspen.

Menhan akan didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. KRI rencananya akan berangkat menuju Asembagus pagi ini dan mulai melakukan serangan di tengah laut.

[removed][removed]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement