REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal meninjau latihan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, karena ada pengarahan menteri.
"Presiden batal hadir dan akhirnya diwakili Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro," ujar Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya di Surabaya, Selasa (3/6).
Ketidakhadiran Presiden, kata dia, karena Presiden harus memberikan pengarahan kepada para menteri, perwira militer, dan kepolisian di Sentul, Jawa Barat. "Waktunya bersamaan,," kata Fuad.
Menhan Purnomo Yusgiantoro dijadwalkan akan meninjau latihan gabungan dari Koarmatim Surabaya menuju Asembagus dari Selasa (3/6) hingga Rabu (4/6). "Untuk pemantauan latihan operasi laut gabungan, Menhan akan memantau pertempuran dari KRI Makassar, kata Kapuspen.
Menhan akan didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. KRI rencananya akan berangkat menuju Asembagus pagi ini dan mulai melakukan serangan di tengah laut.
[removed][removed]