Selasa 03 Jun 2014 20:38 WIB

Ini Peran Strategis Lansia Bagi Pembangunan Bangsa

Lansia
Foto: epublika/Aditya Pradana Putra
Lansia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa para lanjut usia (lansia) memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa.

"Sudah saatnya para lanjut usia menjadi subjek dan bukan hanya sekadar objek dalam pembangunan. Karena lansia memiliki banyak peran strategis," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal usai acara Curah Pendapat Dalam Rangka Memperingati Hari Lansia Nasional di Kantor BKKBN, Selasa (3/6).

Fasli Jalal menjelaskan, BKKBN sudah melakukan sejumlah program terkait lansia salah satunya Bina Keluarga Lansia. "Kita ingin mempersiapkan masyarakat untuk menjadi lansia yang produktif, yang sehat dan ikut aktif menjadi subjek pembangunan melalui sejumlah program, salah satunya bina keluarga lansia," katanya.

Sementara itu,?Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Sudibyo Alimoeso menambahkan?saat ini harus digencarkan "lansia mainstreaming" atau pengarusutamaan lansia melalui sosialisasi dan berbagai langkah konkret penanganan mereka.

"Kita, harus menggelorakan semangat untuk mengadvokasi para pemangku kebijakan tentang wacana pembangunan berwawasan lansia," kata Sudibyi Alimoeso.

Lansia, tambah dia, selain menjadi sasaran pembangunan juga harus dipandang sebagai pelaku pembangunan sesuai kapasitas yang dimiliki dan tingkat kesehatannya.

"Sebagai subjek, para lansia harus diberdayakan dan dibekali dengan ilmu yang dapat disesuaikan dengan kepentingan sektor pembangunan yang akan menggunakan SDM lansia ini," katanya. Sebagai objek, katanya, perlu pemenuhan hak-hak lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement