REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Singapura menjajaki serius menjalin kerja sama dengan Kota Tangerang, Banten, karena memiliki potensi untuk berkembang menjadi kota besar.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ketika dikonfirmasi di Singapura, Senin (2/6), menyatakan keinginan kerja sama itu disampaikan Senior Minister Of State Minister Of Home Affair And Minister of Foreign Affairs Mr Masagos Zulkifli dalam pertamuan pada sela-sela kegiatan World Cities Summit (WCS).
"Dalam pertemuan tadi kita membicarakan mengenai potensi yang dimiliki Kota Tangerang seperti peluang investasi dan pintu masuk serta keluar melalui bandara internasional," katanya.
Apalagi, Singapura melalui kedutaannya di Indonesia dan perwakilan kementrian luar negeri telah menawarkan untuk membantu pembangunan Kota Tangerang.
Maka, kata dia, pembicaraan yang sudah dilakukan secara intensif dan ketertarikan Singapura, maka diharapkan akan menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang lebih maju.
Adapun penawaran yang diberikan kepada Kota Tangerang yakni dalam bidang kapasitas building, pengembangan kota, tata ruang dan ruang terbuka hijau.
"Dengan adanya pembicaraan secara langsung dan keinginan dari Singapura, maka sangat memungkinkan untuk menjalin kerjasama," ujar Arief dalam keterangannya saat menghadiri acara WCS di Singapura.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, Masagoes menceritakan mengenai perkembangan Singapura menjadi negara maju.
"Sebenarnya Singapura memiliki kesamaan dengan Kota Tangerang dan beberapa kota lainnya di Indonesia. Maka itu, Singapura siap menularkan ilmunya untuk menjadi wilayah yang maju," ujarnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengikuti World Cities Summit (WCS) yang diselenggarakan Sejak tanggal 1 sampai 4 Juni di Singapura, dan pada sela-sela kegiatan itu digelar pertemuan dengan Senior Minister Of State Minister Of Home Affair And Minister of Foreign Affairs Mr Masagos Zulkifli.