Ahad 01 Jun 2014 17:10 WIB

Wabup-Wali Kota Bogor Sepakat Bangun Sinergi

Bima Arya
Foto: Republika/Yasin Habibi
Bima Arya

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Wakil Bupati Bogor Nurhayanti dan Wali Kota Bogor Bima Arya sepakat kedua daerah membangun sinergi di berbagai bidang.

"(Sinergi) itu, dalam rangka mewujudkan pembangunan yang adil dan merata bagi masyarakat," kata Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Jawa Barat, Nurhayanti melalui Diskominfo daerah itu di Cibinong, Minggu.

Ia mengatakan bahwa sinergi dua daerah bertetangga itu mutlak harus dilakukan.

Saat ini, katanya, kerja sama sudah bangun melalui "Bogor Economic Summit".

Menurut dia, persoalan seperti terminal, transportasi, dan lain-lain juga terus dibangun koordinasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, malah sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu.

"Saat ini yang perlu dilakukan hanya memperkuat kerja sama tersebut," katanya menegaskan.

Mengenai kerja sama di bidang pelayanan publik, kata dia, masyarakat Kabupaten dan Kota Bogor hendaknya tidak perlu merasa dilayani oleh dua pemerintah.

"Tapi kita adalah sebuah kesatuan dalam melayani masyarakat," katanya.

Terkait persoalan pembuangan sampah, kata dia, pada hakikatnya persoalan Kota Bogor adalah persoalan Kabupaten Bogor.

Dengan demikian, kata dia, maka persoalan pembuangan sampah juga merupakan persoalan bersama yang terus dicarikan solusi bersama-sama.

Nurhayanti juga menyatakan bahwa Kabupaten Bogor untuk menjadi kabupaten termaju di Indonesia dengan 25 penciri bukan isapan jempol belaka.

"Tapi itulah yang akan kita capai dan sudah berjalan," katanya.

Ia memberi contoh mengenai laju perekonomian yang meningkat menjadi 6,3 persen, di mana angka angka itu melebihi laju perekonomian di tingkat pusat.

"Kita kalau punya visi dan misi harus menantang tapi juga kita melihat kondisi awal faktanya seperti apa," katanya.

Disebutkan bahwa pertumbuhan IPM (indeks pembangunan manusia) selama terus dikawal.

Karena itu, katanya, pada Hari Jadi Bogor (HJB) ke-532 pada 2014 pihaknya ingin memamerkan hasil-hasil revitalisasi pertanian yang selama lima tahun belakangan diprogramkan.

Sedangkan Wali Kota Bogor Bima Arya juga mengatakan perlu ada koordinasi antara Kota dan Kabupaten dalam perencanaan pembangunan.

Menurut dia kerja sama terpenting pertama yang sinerginya perlu dibangun adalah di bidang pelayanan publik dan bidang pariwisata.

"Kalau saja ini berjalan, Bogor akan menjadi sebuah kesatuan yang luar biasa," katanya.

Bima Arya menjelaskan bahwa kerja sama secara terstruktur sudah dilakukan, dan terus dibangun.

"Mari membangun sinergitas antarkota dan kabupaten dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan merata," katanya.

Sedangkan pengamat sosial Prapto, menjelaskan, koordinasi antara kota dan kabupaten hendaknya jangan hanya berada di tatanan teori saja.

"Kalau tidak ada keseriusan dalam melayani masyarakat ini akan sulit," katanya.

Menurut dia yang penting bagaimana seluruh program yang dimiliki Pemkot dan Pemkab berorientasi kepada masyarakat.

Kalau ingin menjadikan visi Bogor menjadi kabupaten termaju dan "Kota Dalam Taman", kata dia, butuh kerja sama kedua belah pihak yang baik.

Karena, kata Prapto, kedua visi tersebut harus ditandai dengan pembangunan yang adil dan merata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement