REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa dampak erupsi Gunung Sangeangapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, terasa hingga ke Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Laporan yang masuk ke BNPB menyebutkan bahwa sebagian abu erupsi Gunung Sangeangapi sampai ke Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Sumba Timur NTT," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu.
Sebagian abu vulkanik, kata dia, juga ada yang jatuh ke laut. Sutopo menjelaskan bahwa laporan yang masuk ke BNPB menyebutkan bahwa Kabupaten Sumba Timur mengalami hujan debu pada Jumat (30/5) malam.
"Hingga Sabtu ini, sisa-sisa abu vulkanik masih terasa di wilayah tersebut," ungkapnya.
Gunung Sangeangapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, meletus pada Jumat (30/5) pukul 15.55 WITA. Terkait dengan letusan tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan status dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) terhitung mulai Jumat pukul 16.00 WITA.