Sabtu 31 May 2014 14:00 WIB

BKB Siapkan Kompensasi Bagi Warga Temukan Benda Cagar Budaya

  Candi Borobudur tampak berwarga abu-abu akibat tertutup abu vulkanik erupsi gunung Kelud di Candi Borobudur, Magelang Jateng, Jumat (14/2).    (Antara/Anis Efizudn)
Candi Borobudur tampak berwarga abu-abu akibat tertutup abu vulkanik erupsi gunung Kelud di Candi Borobudur, Magelang Jateng, Jumat (14/2). (Antara/Anis Efizudn)

REPUBLIKA.CO.ID, BOROBUDUR, JATENG -- Balai Konservasi Borobudur menyosialisasikan pentingnya pelestarian benda cagar budaya kepada berbagai kalangan masyarakat terutama di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Untuk yang masuk Kawasan Strategis Nasional Candi Borobudur, kami memprogramkan sosialisasi cagar budaya," kata Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Marsis Sutopo di Borobudur, Sabtu.

Beberapa waktu lalu, pihaknya menggelar sosialisasi cagar budaya, antara lain kepada masyarakat di sekitar Candi Mendut, Pawon, dan Borobudur, serta di Desa Wanurejo, Ngrajek, dan Pabelan.

Selain itu, pihaknya juga mengundang para guru sejarah tingkat sekolah menengah atas di daerah setempat, untuk mengikuti sosialisasi tersebut.

Ia mengatakan program sosialisasi cagar budaya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, masih akan terus dilakukan petugas BKB di berbagai tempat, di kawasan KSN Candi Borobudur.

"Juga termasuk di lingkungan kepolisian dan TNI, karena sama-sama memiliki tugas yang terkait dengan pengamanan dan pelestarian benda yang diduga cagar budaya," katanya.

Ia mengatakan di kawasan Candi Borobudur hingga saat ini masih sering ditemukan benda diduga cagar budaya oleh masyarakat. Hingga saat ini, tercatat di Zona IV dan V Candi Borobudur, masing-masing terdapat 12 dan 15 lokasi, temuan benda cagar budaya.

Berdasarkan laporan mereka, pihak berwenang yang termasuk BKB, segera menindaklanjuti temuan itu. Umumnya, temuan yang dinilai penting kemudian disimpan di BKB untuk penanganan konservasi lebih lanjut.

Pihaknya, mulai 2014 mendapat kewenangan dari pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada warga di KSN Candi Borobudur yang menemukan benda yang diduga cagar budaya.

Pihaknya membentuk tim untuk meneliti temuan warga yang berupa benda diduga cagar budaya, termasuk memutuskan jumlah kompensasi yang dalam bentuk uang dan pemberian piagam penghargaan.

"Tahun ini ada APBN sekitar Rp30 juta untuk BKB, untuk kompensasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement