REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kereta api Argo Parahyangan rute Jakarta menuju Bandung anjlok di Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (30/5), sekitar pukul 21.00 WIB.

"Benar, kereta anjlok. Lokasinya sebelum jembatan Cisomang," kata Kepala Humas PT KAI Daops II Bandung Junerfin saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.

Saat ditanya apakah lokomotif dan dua gerbong eksekutif terguling, ia belum dapat memberikan jawaban pasti karena belum sampai di lokasi kejadian.

"Saya belum bisa bilang kalau ada gerbong yang terguling karena belum tiba di lokasi. Nanti saya informasikan lebih lanjut kondisinya seperti apa," ujar dia.

Ia mengaku memperoleh informasi bahwa kereta api Argo Parahyangan yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, pukul 19.40 WIB tersebut anjlok sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut dia, evakuasi penumpang telah dilakukan. Namun informasi penyebab anjloknya kereta api Argo Parahyangan belum dapat diketahui.

Jembatan Cisomang berada di sebelah selatan Stasiun Cisomang yang berada di ketinggian 385 mdpl, dan menjadi jembatan kereta api terpanjang di Pulau Jawa bahkan di Asia Tenggara. Jembatan ini berada di jalur kereta api Cikampek-Padalarang menghubungkan Stasiun Cikampek dan Stasiun Padalarang, dan menjadi jalur utama kereta api yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika