REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan pembenahan terhadap area-area yang terletak di bawah atau kolong jalan layang dan jalan tol yang ada di wilayah Jakarta.
"Kalau kita lihat, selama ini kolong-kolong jalan layang itu kan berantakan. Ada yang dijadikan tempat parkir, tempat tinggal pengemis, dan lain-lain. Ini yang harus kita benahi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, rencananya, area-area kolong tersebut akan diubah menjadi taman yang dapat dimanfaatkan oleh para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan. "Kita punya rencana untuk mengubah area kolong itu menjadi taman atau ruang terbuka hijau (RTH) yang interaktif, sekaligus juga bisa dijadikan tempat berdagang oleh para PKL. Ini yang sedang kita matangkan," ujar Ahok.
Dia menuturkan apabila area kolong tersebut telah dibersihkan, maka sebaiknya tidak dibiarkan kosong sampai berlama-lama agar kondisinya tidak kembali seperti semula yang kotor dan tak terawat. "Kalau dibiarkan, nanti takutnya malah berdiri gubuk-gubuk liar atau tempat barang-barang rongsokan. Makanya, akan lebih baik kalau segera kita bangun taman saja disitu," tutur Ahok.
Dia mengungkapkan dengan adanya taman di area kolong jalan layang atau jalan tol, maka bisa dimanfaatkan oleh warga untuk saling berinteraksi dan dimanfaatkan juga oleh PKL untuk berjualan. "Kalau kita bangun taman disitu, nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berinteraksi atau berolahraga. Para pedagang juga bisa berjualan. Yang penting, nanti kita pasang lampu-lampu dan kamera pengawas saja," kata Ahok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
