REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Bulan puasa masih sekitar satu bulan lagi, namun harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional di Jakarta mulai merambat naik. Meski belum drastis, beberapa pedagang sudah bersiap menghadapi kenaikan harga.
Di Pasar Slipi, Jakarta Barat, harga ayam potong telah naik Rp 2.000 per ekor, dari sebelumnya hanya Rp 30 ribu namun kini menjadi Rp 32 ribu. Khusus ayam buras harga mencapai Rp 37 ribu, padahal sebelumnya Rp 32 ribu.
“Mahal atau tidaknya tergantung stok dari peternakan,” ujar Ngatini (66), penjual ayam di Pasar Slipi, Kamis (29/5).
Di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, kenaikan harga ayam belum diberlakukan secara keseluruhan. Beberapa pedagang masih menjual dengan harga normal, sekitar Rp 22 ribu untuk ayam kecil dan Rp 30 ribu untuk ayam besar. Meski begitu, ada pula pedagang yang menjual ayam kecil seharga Rp 23 ribu dan ayam besar mencapai Rp 35 ribu.
Rahman (45), penjual ayam di Pasar Pondok Labu, mengungkapkan biasanya harga ayam dinaikkan saat dua hari menjelang Ramadhan. Saat ini, kata dia, harga masih relatif stabil dan normal kecuali menjelang puasa naik 10 persen.
Di Pasar Ciputat pun demikian. Para penjual mulai menaikkan harga dari Rp 21 ribu menjadi Rp 25 ribu, serta rp 30 ribu menjadi Rp 37 ribu. Namun masih ada pedagang yang menjual dengan harga lama.
Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli), Ade Zulkarnain menyatakan, peternak ayam lokal sudah menaikkan harga hingga 20 persen. Di tingkat peternak ayam lokal ada di kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu. Harga tinggi tersebut sengaja dibuat, karena pemerintah tak mengatur harga unggas. “Biasanya kenaikan harga selama puasa mencapai 10 persen di pasaran,” ujar Ade.
Sementara itu, harga sayuran masih cukup normal. Dari pantauan Republika di tiga pasar tersebut, harga cabai rawit masih Rp 12 ribu per kg, sedangkan cabai keriting merah turun Rp 2.000 menjadi Rp 10 ribu per kg. Harga tersebut tak jauh berbeda seperti di pasar Ciputat, yakni sekitar Rp 12 ribu pula per kg.
Tini (41), penjual sayur di Pasar Pondok Labu, mengatakan kenaikan akan terjadi dua hari sebelum Ramadhan. “Di Pasar Induk Kramat Jati sendiri belum naik, jadi harga masih aman. Saya kan ambil barang dagangan dari sana,” kata dia.
Harga bawang merah justru mengalami sedikit kenaikan. Bila sebelumnya sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per kg, kini mencapai Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu.
Para penjual sayur di Pasar Slipi pun merasa masih stabil karena harga kangkung tetap Rp 2.000 seikat, dan terong Rp 2.000 per buah. Begitu pun di Pasar Ciputat, Jakarta Selatan, harga seikat kangkung Rp 2.000-3.000, kemudian terong sekitar Rp 6.000-7.000.