REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan hingga kini belum ada rencana untuk menggelar rapat pimpinan, terkait dengan tudingan adanya pelanggaran etik atas Ketua KPK Abraham Samad.
"Sampai kemarin (Rabu) beluma ada bakal digelar rapim, adem-adem aja tuh," kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada Republika Online (ROL), Kamis malam (29/5).
Dijelaskan Johan, empat pimpinan KPK belum merencanakan akan menggelar rapat pimpinan (rapim) untuk membentuk komite etik.
Sudah beberapa minggu ini pimpinan KPK selalu tidak lengkap. Kata Johan, yang ada di kantor antara Senin dan Rabu ialah Bambang, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain. Sisanya ada yang cuti dan ada yang juga tugas di luar kota.
Sebelumnya, beredar isu terkait dengan akan adanya pembentukan Dewan Etik terkait dengan Abraham Samad. Ketua KPK ini dianggap melanggar etika karena isu pertemuan dengan para politisi yang menginginkannya menjadi cawapres.