REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperingati Hari Isra Mi'raj di istana kepresidenan, Bogor, Jawa Barat pada Rabu malam (28/5). Tahun ini tema yang diangkat yakni "Isra Mi'raj dalam Perspektif Sains dan Teknologi"
Dalam kesempatan itu, Presiden SBY mengatakan Alquran telah memberikan pencerahan, pencerdasan dan pemahaman tentang makna peristiwa Isra Mi'raj dari perspektif ilmiah. Ia mengatakan pemahaman peristiwa Isra Mi'raj terus berkembang seiring dengan perkembangan sains dan teknologi. Hal itu ditandai oleh temuan-temuan baru yang makin sejalan dengan apa yang tertuang dalam Alquran.
"Hikmah yang makin menegaskan bahwa Alquran berisi tuntunan ajaran agama yang bersifat rasional. Ajaran yang mengajak umatnya untuk mengedepan-kan akal dan kecerdasan berpikir secara seimbang, dengan penerapan nilai-nilai universal ajaran illahi," katanya.
Ia mengatakan sejak berabad-abad silam, penelitian dan pengkajian peristiwa Isra Mi'raj telah dilakukan oleh para ilmuwan dan agamawan. Mereka terus melakukan riset mendalam, baik dalam perspektif keagamaan maupun sains dan teknologi. Isra Mi'raj, lanjutnya, merupakan peristiwa besar yang terus mendorong ke arah pemahaman ciptaan Allah secara lebih akurat dari waktu ke waktu, dari zaman ke zaman.
"Hikmah peringatan Isra Mi'raj, disamping memperteguh keimanan dan ketakwaan umat Islam, juga membangkitkan semangat keilmuan dan pengetahuan umat dalam menguak misteri dan potensi alam semesta, ciptaan Allah SWT," katanya.