REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Harga telur ayam ras pada tingkat pedagang di Kota Ambon, Maluku, mulai bergerak naik kembali hingga mencapai Rp 1.300 per butir.
"Harga telur sudah mulai naik lagi di tingkat distributor, dari Rp 210 ribu per ikat (180 butir) menjadi Rp 234 per per ikat," kata Rustam, pedagang telur di pasar Mardika, Rabu (28/5).
Menurut dia, para pedagang kembali menaikan harga telur eceran mencapai Rp 1.300 per butir atau naik Rp 200 tiap butir jika dibanding dengan dua hari sebelumnya yang mencapai Rp 1.100 per butir, sedangkan per rak dijual seharga Rp 39 ribu (30 butir).
Ia mengakui beberapa pedagang masih mematok harga yang bervariasi yakni antara Rp 1.250 per butir hingga Rp 1.300 per butir karena mereka masih memiliki stok yang lama.
Dia menjelaskan, patokan harga telur ini sebenarnya tidak bertahan lama sebab harganya di tingkat distributor selalu saja fluktuasi sebab barang kebutuhan yang satu ini juga tidak bisa bertahan lama. "Yang jelas kalau sampai terjadi perubahan harga di tingkat distributor pasti terjadi perubahan harga juga di pasar, sebab para pedagang di Ambon selalu membeli dari para distributor guna dijual lagi di pasar," katanya.
Perubahan harga, lanjutnya, sering terjadi berdasarkan jadwal kapal PT Pelni yang masuk ke Ambon, karena para distributor selalu memasok barang dari Pulau Jawa selalu menggunakan kapal Pelni.
Sedangkan telur ayam kampung dijual seharga Rp3.500/butir, telur burung puyuh Rp 1.000 per lima butir. Harga daging ayam beku yang didatangkan dari Surabaya Rp 24 ribu per kg, daging ayam kampung Rp 60 ribu per ekor jenis pejantan dan Rp 50 ribu per ekor jenis betina, daging sapi segar Rp 85 ribu per kg.
Hasil pantauan di Pasar Ikan Arumbay ternyata turut bergerak naik, misalnya ikan cakalang beku dipatok seharga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor, ikan layang seperti momar dan kawalinya yang biasanya Rp 20 ribu per tumpuk (enam ekor) kini harganya tetap.
Namun, jumlah ikannya berkurang dari tujuh menjadi lima ekor, ikan cumi Rp 10 ribu per tumpuk (enam ekor), ikan cakalang asin asal Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah Rp 30 ribu per kg.