Rabu 28 May 2014 01:13 WIB

KPAI Jadi Mediator Keluarga Renggo dengan SY

Rep: c70/ Red: Hazliansyah
  Sejumlah kerabat tengah memanjatkan doa saat pemakaman almarhum Renggo Kadapi di TPU Kampung Asem, Halim, Jakarta Timur, Ahad (4/5).  (Republika/Yasin Habibi)
Sejumlah kerabat tengah memanjatkan doa saat pemakaman almarhum Renggo Kadapi di TPU Kampung Asem, Halim, Jakarta Timur, Ahad (4/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan menjembatani mediasi antara keluarga Renggo Kadapi, siswa kelas V SDN Makasar yang meninggal dunia diduga akibat dianiaya seniornya, SY. 

“Keluarga Renggo saat ini dalam tahap tahap mediasi. Dan terus dilaporkan perkembangannya kepada pihak kepolisian,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/5).

Rikwanto mengatakan, pemberkasan kasus Renggo tetap dilakukan untuk penyelidikan lebih jauh dari kasus yang ada. Namun, untuk mediasi antara pihak korban dengan keluarga terduga SY, tetap //intens// dilakukan untuk menyelesaikan masalah.

“Peluang untuk mediasi tetap terbuka di antara mereka sambil polisi juga menyiapkan berkas perkaranya. Jika terjadi kesepakatan, bisa saja berkas dicabut,” ujar Rikwanto.

Menurut Rikwanto, saat ini belum ada berkas yang bisa dilampirkan dengan berkas perkara penyidikan. Pelampiran berkas tersebut, tergantung dari proses mediasinya yang diharapkan sejumlah pihak, cepat selesai. 

“Hasil autopsi Renggo sudah keluar, dilaporkan ada luka kekerasan benda tumpul. Tentu bisa disebabkan apa saja, ada di tubuhnya terutama perut,” lanjut Rikwanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement