REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengklaim, warga yang usia produktif banyak yang terinfeksi AIDS. Mereka yang terinfeksi usia 20-29 tahun jumlahnya mencapai 154 orang.
Awang Gunawan, Staf KPA Kabupaten Karawang, mengatakan, warga yang terinfeksi AIDS usia produktif tersebut merupakan yang tertinggi. Data tersebut, terangkum sejak 1992 sampai 2014 ini. "Kurun waktu 22 tahun, ada 353 warga yang terinfeksi. Dari jumlah tersebut, sekitar 45 persennya merupakan usia produktif," ujarnya, Selasa (27/5).
Penyebaran HIV/AIDS di wilayah ini, seolah-olah tak terbendung. Selain usia produktif, penyakit ini juga telah menginfeksi warga dengan usia 30 hingga 39 tahun. Jumlahnya, sebanyak 127 penderita. "Bahkan, parahnya lagi ada anak usia lima sampai 14 tahun sudah terjangkit. Jumlahnya mencapai 10 anak," ujarnya.
Penyebaran penyakit ini, kata dia, paling banyak akibat heteroseksual, yaitu 51 persennya. Kemudian, disusul oleh kalangan pecandu narkoba (IDU) 29 persen. Penyebaran ibu ke anak (transmisi perinatal) 7 persen. Tidak diketahui enam persen, dan Homoseksual 5 persen. Serta, penyebaran dari waria sekitar 2 persen.
"Jadi memang ada perubahan, dulu itu HIV/AIDS penyebarannya didominasi oleh jarum suntik. Kalau sekarang dari hubungan seksual," ujarnya.