Selasa 27 May 2014 13:46 WIB

Pemkab Jember Targetkan Operasional Bandara Juni 2014

Jember
Foto: unej.ac.id
Jember

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur, menargetkan operasional Bandara Notohadinegoro yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, pada akhir Juni 2014.

Kepala Dinas Perhubungan Jember Isman Sutomo, Selasa, mengatakan perbaikan sejumlah sarana untuk menunjang dioperasikannya Bandara Notohadinegoro telah dilakukan, antara lain membangun pagar pembatas dan menebalkan landasan pacu (runway).

"Kami targetkan untuk segera menuntaskan pembangunan fasilitas penunjang lapangan terbang seperti yang disyaratkan oleh maskapai Garuda dan paling lambat pengerjaan tuntas pada pertengahan Juni," tuturnya.

Maskapai Garuda Indonesia berencana membuka rute Jember-Surabaya dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600, namun pada saat Tim Garuda melakukan survei beberapa pekan lalu dinilai masih banyak pembenahan yang harus dilakukan agar bandara tersebut bisa dioperasikan.

"Saya optimistis Bandara Notohadinegoro bisa dioperasikan pada akhir Juni 2014 dan berharap keberadaan bandara tersebut dapat mendorong peningkatan ekonomi dan investasi di Kabupaten Jember," katanya.

Sementara Ketua Komisi C DPRD Jember M. Asir mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa kali ke Bandara Notohadinegoro untuk mengetahui sejauh mana kesiapan bandara tersebut beroperasi.

"Landasan pacu sudah ditambah sepanjang 500 meter, sehingga total landasan pacu mencapai 2.000 meter sesuai dengan permintaan pihak maskapai Garuda, dan pembangunan pagar pembatas seluas 80 hektare masih dikerjakan," tuturnya.

Saat melakukan sidak pada Senin (26/5), lanjut dia, masih banyak fasilitas bandara yang belum selesai, antara lain penambahan apron dan pembangunan pagar pembatas bandara, sehingga pihaknya meminta Pemkab Jember segera menuntaskan pembangunan sarana penunjang tersebut.

"Pemkab Jember ternyata juga belum membuat nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Garuda atau maskapai lainnya, sehingga saya berharap ada upaya untuk menindaklanjuti hal tersebut," ucap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Dishub Jember menyiapkan anggaran sekitar Rp18 miliar dalam APBD 2014 dan dana itu digunakan untuk peralatan penerbangan termasuk x-ray, navigasi penerbangan, pemagaran di sekeliling bandara, pemeliharaan dan perbaikan ruangan, serta perpanjangan landasan pacu sepanjang 2.000 meter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement