REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Masyarakat Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menangkap truk plat merah dengan nomor polisi BA 8808 S yang kedapatan mencuri kelapa sawit di areal PT Bintara Tani Nusantara (BTN) Jorong Siduampan Nagari Batahan.

"Memang benar terjadi pencurian kelapa sawit menggunakan truk plat merah. Saat ini laporan sudah kita terima dan proses penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ranah Batahan, Iptu Zalkisman Lubis di Simpang Ampek, Selasa.

Kasus pencurian itu terungkap ketika mobil itu kedapatan mencuri diarea PT BTN pada Senin (26/5) sekitar pukul 02.30 WIB. Sedangkan sopir truk berinisial KR (35) melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas.

Pimpinan PT. BTN II, Yadas Silmi mengatakan sudah melaporkan kasus dugaan pencurian itu ke Polsek Ranah Batahan Pasaman Barat dengan nomor LP/V/2014/Sumbar/Res-Pasbar/Sek-Rb.

Sementara penanggungjawab mobil bantuan Kementrian Daerah Tertinggal (KDT), Parlaungan Lubis (41) membenarkaan mobilnya sedang bermuatan sawit hasil curian yang berada di areal HGU PT. BTN.

"Sopir mobil tersebut yang dikendrai oleh inisial KR (35) warga Jorong Siduampan Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan melarikan diri," ujarnya.

Menurut Parlaungan, mobil itu memang selalu dikemudi oleh KR, setiap harinya digunakan membawa galian C untuk masyarakat Ranah Batahan. "Seharusnya mobil ini berada di Jorong Silayang Julu, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan untuk masyarakat," kata Parlaungan Lubis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika