REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- TNI unsur Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste, yakni Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha (SWY), menggelar patroli bersama di perbatasan dengan Polisi Penjaga Batas Timor Leste untuk menjaga keamanan bersama batas kedua negara.
"Itu langkah yang kita lakukan saat ini, selain melakukan sejumlah kegiatan komunikasi 'border meeting' dengan pihak satuan pengamanan Timor Leste," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste dari Batalyon Infanteri 742/SWY Letkol Inf Fransiskus Ari Susetio ketika dihubungi dari Kupang, Selasa (27/5).
Letkol Fransiskus mengemukakan hal itu menjawab kiat dan strategi TNI unsur Satgas Pamtas RI-Timor Leste dan menjaga kondisi keamanan dan keutuhan NKRI di batas negara RI-Timor Leste di Nusa Tenggara Tenggara Timur.
Menurut Letkol Fransiskus, secara faktual, kondisi keamanan di batas dua negara yang masih terikat satu rumpun kekerabatan itu, masih sangat aman dan terkendali, sehingga masing-masing warga bisa melakukan sejumlah aktivitas kehidupan di segala bidang secara aman dan damai.
Kondisi itu, kata dia, karena kerja sama yang dibangun di antara sesama prajurit perbatasan dua negara, dengan sejumlah komunikasi yang sepadan, sehingga menghindari sejumlah persoalan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban dua negara. "Jika ada persoalan, jalur komunikasi terbuka yang dipakai antarpihak keamanan batas negara," katanya.