REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dalam rangka kesiapan untuk pemenangan Pilpres 2014 dimulai hari ini (Selasa, 27/5).
Acara dimulai dengan diputarnya video dokumenter Soekarno Hatta. Sedikit ulasan tragedi lengsernya Soeharto, dan ulasan video tentang visi-misi Capres Jokowi Dodo.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Hadir pula Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai PKPI Sutiyoso, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Surya Paloh menyampaikan sambutan untuk seluruh ketua umum, dari partai yang berkoalisi dalam pemenangan Jokowi-JK. Dalam sambutannya, Surya Paloh mengatakan yakin jika Indonesia dipimpin oleh Jokowi-JK.
"Karena kita tidak ragu Indonesia dipimpin oleh mereka berdua," tutur Surya Paloh dalam sambutannya di muka podium, disusul oleh tepuk tangan peserta Rakernas.
Ia menuturkan, kebenaran tidak bisa digadaikan dengan pragmatisme dan transaksional. Dalam hal ini, Partai Nasdem tidak ingin melihat Indonesia tertinggal dari bangsa lain.
Karenanya untuk memperjuangkan itu, partai memerlukan otoritas. Melalui pemilu yang akan datang, menjadi kesempatan secara konstitusi untuk menggunakan hak-hak politik.
Menurutnya, Nasdem sangat menjunjung tinggi kebenaran di atas segala-galanya. Karenanya, Nasdem ingin mengajak partai pengusung Jokowi-JK untuk mempersatukan cita-cita bangsa.
Melalui forum Rakernas tersebut, Surya Paloh mengajak peserta Rakernas untuk memenangkan Jokowi-JK di daerah masing-masing.
Ia mengatakan, sampaikan kepada keluarga dan warga di daerah masing-masing "Indonesia baru ke depan, adalah Indonesia yang dipimpin oleh pemimpin yang sederhana dan jujur."