REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Suprawoto menyatakan penyelenggaraan Pekan Informasi Nasional (PIN) berpotensi memperluas akses informasi bagi masyarakat.
"PIN membuat rakyat semakin mengenal, jika informasi sebagai faktor yang dapat membawa peningkatan taraf hidup. Karena melalui hal ini bisa terbangun hubungan yang membuka peluang-peluang untuk mengembangkan perekonomian," kata Suprawoto dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (27/5).
PIN merupakan festival hasil karya kreatif masyarakat dalam berbagai bidang terutama di bidang teknologi informasi dari masyarakat berbagai provinsi di Tanah Air.
Acara itu digelar secara rutin setiap tahunnya sebagai rangkaian acara peringatan hari kebangkitan nasional 20 Mei.
Pihaknya meyakini melalui PIN yang digelar pekan lalu di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) itu mampu ditingkatkan taraf hidup rakyat di Tanah Air.
Menurut dia adanya acara ini masyarakat luas dapat mengetahui bila informasi penting dalam kehidupan mereka. "Contohnya, bagaimana informasi mampu menyejahterakan seluruh penduduk di Desa Kampar," katanya.
Tak hanya itu, lanjut dia, acara ini juga dapat memberitahu pada masyarakat untuk mengakses informasi yang didapat dengan baik dan benar. "Dengan begitu hasilnya berdampak positif pada sendi-sendi kehidupan mereka sehari-hari," katanya.
Suprawoto berharap ajang ini dapat menampilkan berbagai potensi-potensi yang dimiliki masyarakat setempat sehingga mendatangkan dampak yang mampu mendongkrak taraf hidup mereka.
Ia sendiri meyakini jika setiap penduduk Indonesia mampu mengelola informasi secara baik dan benar maka Indonesia mampu menjadi negara maju melalui kekuatan hal tersebut.
"Apabila masyarakat menggunakan penyebaran informasi dengan baik dan benar melalui media elektronik yang maju, cetak, dan tradisional. Bila semua komponen bangsa dapat memanfaatkan hal ini akan membuat indonesia menjadi luar biasa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika