REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Kepolisian Resor Bekasi Kota Kombes Priyo Widiyanto mengapresiasi dibentuknya Pos Terpadu sebagai solusi atas minimnya personel keamanan yang dimiliki pihaknya dalam menjaga kondusivitas wilayah.
"Saat ini, rasio personel dengan warga masih berkisar satu berbanding 600," katanya usai menghadiri peresmian Pos Terpadu di Perumahan Grand Galaxy City Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/5).
Menurut dia, Pos Terpadu yang berisikan personel polisi, TNI, dan Dinas Perhubungan akan memudahkan kinerja kepolisian dalam mengawasi serta mengantisipasi permasalahan di tengah masyarakat.
"Namun dengan pendirian pos terpadu yang melibatkan juga pengamanan dari unsur lain, rasio tersebut otomatis turun," katanya.
Selain itu, pos semisal ini juga sedikit membantu di tengah masih kurangnya kantor kepolisian sektor di Kota Bekasi.
Dari 12 kecamatan yang ada, baru delapan di antaranya yang sudah memiliki kantor polsek.
"Akibatnya ada sejumlah polsek yang harus melayani dua kecamatan sekaligus," katanya.
Pihaknya sangat mengapresiasi gagasan Pemkot Bekasi yang akan mendirikan Pos Terpadu di seluruh kelurahan setempat.
"Pos Terpadu ini akan diprioritaskan berada pada wilayah rawan berupa aksi kriminalitas, konflik SARA, dan lainnya yang dapat berujung pada pelanggaran hukum," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
