Senin 26 May 2014 15:03 WIB

Presiden Mendatang Diminta Maksimalkan Pemberantasan Korupsi

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Mansyur Faqih
Antikorupsi (Ilustrasi)
Foto: antara
Antikorupsi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden yang akan datang harus maksimalkan pemberantasan korupsi di berbagai sektor. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan dan mempercepat pembangunan.

Ketua Umum Barisan Rakyat Antikorupsi (Bara Api), Bay Hakim menyatakan, korupsi, khususnya di tingkat pemerintah daerah, harus menjadi perhatian utama. Hal ini mengakibatkan lambannya pembangunan di daerah tingkat I dan II. 

Akibatnya, infrastruktur di sana tertinggal. Kalau pun ada, pembangunannya tidak maksimal. "Kalau seperti ini, daerah akan semakin tertinggal," jelasnya, di Jakarta, Senin (26/5).

Dia menyatakan pengawasan keuangan di tingkat I dan II harus diperketat. Pengawasan itu disinergikan dengan percepatan pembangunan infrastruktur. 

"Ini untuk memaksimalkan penggunaan keuangan di daerah untuk pembangunan infrastruktur," imbuhnya.

Menurutnya, jika infrastruktur sudah terbangun dan ditambah dengan pengawasan penggunaan anggaran yang ketat, maka pembangunan diyakini semakin maksimal. "Masyarakat tentu akan semakin senang karena infrastruktur dibangun dengan cepat," imbuhnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersinergi dengan KPK. Jika ada penyalahgunaan anggaran dan wewenang maka patut diduga terjadi korupsi. "Laporkan ke KPK agar diselidiki," imbuhnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement