Senin 26 May 2014 05:55 WIB

Anak Keluarga Miskin Terancam Putus Sekolah

Putus Sekolah (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya
Putus Sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  NEGARA -- Anak keluarga miskin di Kabupaten Jembrana, Bali, terancam putus sekolah karena orang tuanya tidak bisa lagi mencari nafkah akibat lumpuh.

"Suami saya ini sudah lumpuh sekitar 20 tahun. Sekarang saya yang bekerja serabutan. Dua anak laki-laki saya sekarang sudah SMP, salah satunya lulus tahun ini, tapi tidak tahu apa bisa melanjutkan ke SMA karena kami tidak memiliki biaya," kata Ni Ketut Kariani, istri Widanayasa (40) warga Desa Tukadaya, Kabupaten Jembrana, yang lumpuh, Ahad (25/5).

Untuk menghidupi keluarga, termasuk biaya sekolah dua anaknya tersebut, dirinya bekerja memelihara sapi milik orang lain dan pekerjaan kasar lainnya. Selain mengurus Widanayasa, dia juga merawat Ni Ketut Gari, mertuanya, yang sudah berusia lanjut dan sakit-sakitan.

Menurut dia, Widanayasa lumpuh setelah terjatuh dari pohon kelapa dengan posisi duduk dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit termasuk dioperasi.

"Sejak itu perlahan-lahan kaki suami saya mengecil sehingga tidak bisa jalan. Saya sudah membawanya berobat k emana-mana, tapi dikatakan ada saraf suami saya yang putus," ujar perempuan yang bersama keluarganya tinggal di rumah sederhana di dekat hutan Dusun Sarikuning Tulungagung itu.

Karena kondisinya tersebut, Widanayasa sehari-hari hanya bisa tidur terlentang di kamar yang pengap dan gelap. Sesekali melihat matahari saat isterinya membopongnya keluar.

"Untuk duduk tanpa senderan saja sia tidak bisa karena merasa sakit. Kami sebenarnya ingin anak-anak kami sekolah, tapi apakah bisa dengan kondisi kami seperti ini," ucapnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement