Ahad 25 May 2014 19:11 WIB

Tabrak Burung, Bau Asap Penuhi Kabin Penumpang Sriwijaya Air

Rep: Asep K Nur Zaman/ Red: Karta Raharja Ucu
Pesawat Sriwijaya Air (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Pesawat Sriwijaya Air (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepanikan melanda kabin penumpang pesawat Boeing 737-300 rute Malang-Jakarta. Saat baru saja mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ahad (25/5) pukul 16.50 Wib, bau asap tiba-tiba terhirup cukup menyengat.

Satu-persatu penumpang bertanya-tanya mengenai sumber asap yang baunya mirip ada benda yang terbakar itu. Tetapi wujud asapnya tidak tampak. Meski begitu, banyak penumpang panik. Pramugari coba menenangkan dengan segera menuju kokpit. Pilot pun segera mematikan seluruh mesin.

Lampu dan AC ikut mati, serta pesawat terhenti di tengah run way. Bersamaan dengan itu bau asap segera hilang dari ruang kabin pesawat yang membawa sekitar 150 orang penumpang itu. Tak lama kemudian pintu depan dan belakang pesawat terbuka. Ternyata posisi pesawat sudah berada di tempat parkir yang semestinya.

Tapi penumpang harus menunggu sekitar 15 menit sampai tangga untuk turun terpasang. Sejauh itu, tak ada pengumuman apa pun dari pilot soal biang bau asap tadi. Namun saat hendak turun, Republika yang kebetulan ikut penerbangan ini, sempat bertanya kepada pramugari. Ada apa gerangan?

"Tadi saat mau landing salah satu mesin pesawat menabrak burung. Jadinya bau asap benda terbakar sampai tercium ke dalam kabin," jawab sang pramugari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement