Ahad 25 May 2014 16:09 WIB

Galar Manunggal Gelar Pameran Seni

Rep: heri purwata/ Red: Djibril Muhammad
 Pengunjung melihat pameran seni dalam Arte Indonesia Arts Festival 2014 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (16/3) malam. Pameran seni ini meliputi pameran seni instalasi, video, lukis, fotografi hingga street art.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pengunjung melihat pameran seni dalam Arte Indonesia Arts Festival 2014 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (16/3) malam. Pameran seni ini meliputi pameran seni instalasi, video, lukis, fotografi hingga street art.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Kelompok seni Galar Manunggal yang beranggotakan pelukis berumur di atas enam puluh tahun menggelar pameran seni di Posnya Seni Godod  Jalan Suryodiningratan MJ II/ 641 Gang Rahmat Kavlling BNI Yogyakarta. Pameran yang berlangsung 20–31 Mei 2014 ini memamerkan karya lukis anggota Gelar Manunggal.

Salah seorang tokoh Galar Manunggal, Tulus Warsito, dalam pembukaan mengatakan Galar Manunggal beranggotakan para pelukis yang berumur di atas enam puluh tahun, sehingga mereka dipastikan tidak punya greget yang neko-neko dalam hal penciptaan suatu karya.

Galar Manunggal didirikan pada tahun 1982, Galar diambil  dari Bahasa Jawa yang berarti alas tidur yang terdiri dari bahan bambu yang dicacah dan Manunggal berarti menyatu.

"Sehingga secara sederhana Galar Manunggal berarti suatu wahana untuk berkumpul dan berkarya secara bersama," kata Tulus di Yogyakarta, Ahad (25/5).

Sedang anggota Galar Manunggal lainnya, Mahyar mengatakan Galar diambil dari istilah batik yang berarti garis, Manunggal berarti menyatu. Jadi Galar Manunggal berkeinginan bersatu dalam suatu wadah dengan nama Galar Manunggal. Sehingga akan mempermudah untuk bertukar informasi, dan mempererat kekeluargaan.

Dijelaskan Mahyar, Galar Manunggal awalnya merupakan sekelompok pelukis batik Yogyakarta yang aktif pameran di Pasar Seni Jaya Ancol Jakarta. Kemudian untuk pertama kalinya menyelenggarakan Pameran Lukisan Batik di Art Gallery Seni Sono Yogyakarta, yang didanai Dewan Kesenian Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini juga diproklamirkan keberadaan Kelompok Galar manunggal. "Mulai saat itu Galar Manunggal aktif mengadakan Pameran di Yogyakarta dan luar Yogyakarta," katanya menjelaskan.

Sesuai dengan perjalanan waktu Galar Manunggal menempati rumah yang bisa dipakai galeri di Jalan Parangtritis no 3 Yogyakarta (sebelah selatan Pojok Beteng Wetan).

Dalam pembukaan pameran tersebut sudah terjual beberapa lukisan diantaranya tiga karya Indarin dengan judul Angkringan ukuran 24,5 X 50 cm yang dikoleksi Andry, //Gambar Gerobag// ukuran 80 X 116 cm dan Gambar Perahu ukuran 75,5 X 116 cm dikoleksi Hari T.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement