Ahad 25 May 2014 16:00 WIB

Gerindra: KPK Jangan Ditarik ke Ranah Politik

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
Abraham Samad
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum Partai Gerindra menyayangkan adanya akun twitter @SamadAbraham yang mengatasnamakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Ia juga risih apabila pribadi atau lembaga antirasuah itu dibawa-bawa ke ranah politik.

"KPK ini telah mendapat kepercayaan. Jangan ditarik ke politik, apalagi politik sesaat untuk menguntungkan pihak mana pun," kata kuasa hukum Partai Gerindra Mahendradata di Gerindra Media Center, Ahad (25/5). 

Ia mengatakan, KPK merupakan lembaga penegak hukum, sehingga jangan sampai diseret ke ranah politik.

Memang, Mahendradata menilai, KPK seringkali memproses kasus hukum yang melibatkan orang-orang berlatar belakang politik atau berhubungan dengan partai tertentu. 

Namun ia mengatakan, lembaga antirasuah itu sudah menegaskan diri hanya bergerak pada jalur penegakkan hukum. "Orientasi KPK sebagai satu-satunya ikon pemberantasan korupsi harus kita jaga," kata dia.

Mahendradata mengatakan, KPK sudah mendapat kepercayaan publik. Karena itu, ia berharap tidak ada pihak yang menyeret lembaga antikorupsi itu ke ranah politik. 

Ia pun meminta KPK tidak melibatkan diri dalam kepentingan politik. "Kepercayaan masyarakat, dan kepentingan orang yang ditindak, dan sebagainya, akan luntur. Manakala kepercayaan luntur, berat melaksanakan pemberantasan korupsi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement