Ahad 25 May 2014 13:38 WIB

PMI Sulit Dapat Donor Darah di Papua

Stok Kantong Darah (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Stok Kantong Darah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Jayapura, Papua, selalu kesulitan mendapat pendonor sukarela yang menyumbang darahnya untuk orang lain atau tetangganya.

Ani Wiranti, perWakilan PMI Jayapura, Ahad (25/5), mengungkapkan, pendonor sukarela yang bersedia memberikan darahnya kepada yang lain agak sulit. Menurut dia, kebanyakan donor pengganti dan donor untuk keluarga. "Kesadaran warga untuk menyumbang darahnya kepada yang lain (tetangganya), masih kurang," katanya di Jayapura.

Donor pengganti, kata dia, adalah warga yang bersedia mengganti keluarga untuk didonor. Sementara donor keluarga adalah salah satu anggota keluarga yang bersedia menyumbang darahnya kepada salah satu anggota yang sakit.

Dia mengatakan, upaya yang sering dilakukan pihaknya untuk mendapatkan kantong darah biasanya dilakukan di perkantoran setelah menggelar sosialisasi.

"Dari sosialisasi yang dilakukan, ada pegawai yang bersedia untuk menyumbang darahnya. Ada juga yang tidak bersedia," tuturnya.

Selain itu, menurut dia, PMI juga merasa terbantu menyiapkan stok kantong darah untuk lima rumah sakit di Jayapura yang sudah bermitra melalui kegiatan donor darah yang sering dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) atau kelompok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement