REPUBLIKA.CO.ID, SENEN -- Para pedagang basah Pasar Senen mulai berjualan di tempat penampungan sementara di lahan parkir Blok III pada hari ini (Sabtu, 24/5). Ditemui ROL, beberapa pedagang mengaku tempat penampungan saat ini lebih baik dibanding tempat berjualan sebelumnya, yaitu badan jalan Stasiun Senen.
"Alhamdulillah lancar. Pengunjung luar biasa ramai," kata Surahman (40), pedagang daging, isi perut, babat dan paru kepada ROL, Sabtu (24/5), siang.
Surahman mengaku omsetnya di hari pertama jauh meningkat dibanding ketika berjualan di badan jalan. Ketika di sana, Surahman mengaku jika sedang ramai pembeli, ia hanya bisa mendapat 2,5 hingga 3 juta rupiah per hari. "Itu jauh merosot. Kalau di sini alhamdulillah hari pertama bagus, sampe sekarang dapat 4 jutaan," ungkapnya.
Meskipun begitu, menurutnya saat ini tempat penampungan tersebut belum terlalu nyaman. Hal ini dikarenakan tempat berjualan miliknya yang belum selesai dibuat. Para pedagang lain juga banyak yang masih membenahi tempat berjualan mereka masing-masing. "Tapi lampu dan air udah ada, alhamdulillah. Dibanding sama di luar, itu kan semuanya darurat," katanya.
Nana (25), pedagang sayur mayur juga mengatakan hal yang sama. "Ya, lumayanlah, ramai lah. Apalagi posisi saya di deket pintu," kata Nana.
Menurut Nana, tempat berjualan sementara saat ini tidak sumpek seperti kios tempatnya berjualan di Blok III yang terbakar akhir bulan lalu. Namun, ia mengatakan tempat yang disediakan terlalu kecil.
"Tempatnya sempit. Ini juga masuknya loncat," ujarnya. Nana sendiri mendapatkan dua petak untuk tempat usahanya. Setiap petaknya berukuran 1x1,3 meter.