REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG — Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengingatkan kepada jajarannya agar jangan ragu berbuat baik kepada bawahan. "Tak akan jatuh miskin!" ujarnya.
Kekuatan seorang panglima, menurut Moeldoko, juga ada di bawahannya. “Tidak akan menjadi miskin bila kalian berbuat baik kepada bawahan,” tegasnya lagi saat memberi pengarahan kepada 2.339 prajurit dan PNS di Balai Prajurit, Kodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/5).
Jajaran TNI juga ditekankannya agar siap melayani masyarakat. “Budayakan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara," ujar jenderal bintang empat kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu.
Penerima anugerah Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 1981 ini menganalogikan dengan semangat ‘bushido’ Jepang yang menjunjung tinggi kesetiaan.
Mantan Kepala Staf TNI Ada itu mengaku prihatin, saat ini need of achievement atau keinginan untuk berbuat yang terbaik di lingkungan pemerintahan, cenderung mengalami penurunan. Akibatnya, prestasi dan pencapaian jajaran pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pun menjadi terhambat.
"Kondisi tersebut tidak boleh terjadi di semua lini TNI. Prajurit TNI agar selalu berpikir meningkatkan prestasi sebaik mungkin," tutur Moeldoko.
Kepada komandan batalyon (danyon) bahkan dia meminta tidak berpikir mencari duit, namun harus selalu fokus sebagai prajurit. “Jangan justru berpikir kapan bisa naik mobil BMW,” tegasnya.
Demikian pula bagi komandan korem (danrem), agar selalu meningkatkan prestasi. "Jangan takut berbuat baik kepada bawahan, keluarga, masyarakat dan lingkungan," ujarnya.