REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Panitia Jakarta Tourism Expo (JTE) menargetkan nilai transaksi mencapai Rp 2 miliar selama pameran wisata Jakarta yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur 23-25 Mei 2014.
"Pada pameran serupa tahun 2009 di Balikpapan kami mencatatkan transaksi hampir Rp 1 miliar. Kini setelah 5 tahun, kami percaya target Rp 2 miliar ini bisa tercapai," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov DKI Jakarta Cucu Achmad Kurnia di Balikpapan, Kamis (22/5).
Ia mengatakan, Jakarta adalah daerah tujuan wisata yang tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia, bahkan dengan kota-kota lainnya di dunia.
Karena itu, katanya, untuk mencapai target tersebut, Disparbud DKI Jakarta mengajak serta 30 pelaku industri wisata ibu kota untuk menggelar berpameran di "Kota Minyak".
Menurut dia, para pelaku wisata itu adalah pengelola objek wisata hingga penyedia jasa akomodasi hotel bintang 2 hingga bintang 4, dan dua airline, yaitu Sriwijaya Air dan Citilink.
Para pelaku industri wisata Jakarta, kata dia, menawarkan paket-paket tamasya ke sejumlah objek wisata Jakarta dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan.
Objek-objek wisata yang dipamerkan antara lain Kidzania, Sea World, Gondola Ancol, Taman Margasatwa (kebun binatang) Ragunan, Thamrin City, termasuk pusat perbelanjaan murah seperti Tanah Abang.
"Dengan sistem paket ini, berwisata jadi jauh lebih murah sebab semua peserta berkerjasama dan bersinergi untuk memberi layanan yang terbaik bagi konsumen," kata Kurnia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
