REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- DPW PKB Maluku menyatakan para kader maupun simpatisan partai politik ini tidak terpengaruh manuver Mahfud MD dan Rhoma Irama yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.
"Kader dan simpatisan PKB patuh kepada putusan DPP yang telah berkoalisi dengan PDIP, Nasdem, Hanura untuk memenangkan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK)," kata Ketua DPW PKB Maluku, Basri Damis, di Ambon, Rabu.
Apalagi, simpati masyarakat Maluku kepada pasangan Jokowi-JK tinggi karena kepribadian mereka yang ingin dekat dengan rakyat maupun bertindak cepat mengatasi masalah.
Begitu juga Jusuf Kalla yang sudah diketahui masyarakat Maluku sangat gigih menangani konflik sosial pada 1999 dengan puncaknya Perjanjian Malino.
"Kami juga tidak lupa jasa dan pengabdian keluarga Kalla di Nahdlatul Ulama (NU) sehingga itu strategis untuk meyakinkan para pemilih di Maluku yang saat pemilu legislatif 9 April 2014 mencapai lebih dari 1,2 juta orang," tegasnya.
DPW PKP Maluku juga telah menindaklanjuti instruksi DPP ke-11 DPC di sembilan kabupaten dan dua kota untuk memenangkan Jokowi-JK.
"Kami menindaklanjuti instruksi dan menyosialisasikan pasangan Jokowi-JK hingga ke ranting-ranting dengan melibatkan kader NU," ujar Basri.