REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Hampir 100 persen, siswa SMA sederajat di Purwakarta, Jawa Barat, lulus ujian nasional (UN). Dari 8.807 siswa, hanya seorang yang tidak lulus UN. Yakni, siswa dari Kecamatan Bungursari.
Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Purwakarta, Diaudin, mengatakan, tingkat kelulusan UN SMA sederajat tahun ini mencapai 99,99 persen. Tingkat kelulusan ini cukup memuaskan dibandingkan dengan daerah lain. Meskipun, capaian kelulusan ini belum maksimal.
"Kelulusannya hampir 100 persen. Tapi, tidak penuh 100 persen," ujar Diaudin dengan tertawa, Selasa (20/5).
Menurutnya, para siswa peserta yang mengikuti UN itu merupakan pelajar dari 80 sekolah formal yang terbagi dalam tiga jurusan berbeda. Yakni, sebanyak 2.935 siswa di 21 SMA. Kemudian, 4.559 merupakan pelajar dari 36 SMK. Sisanya, yakni 1.313, merupakan siswa dari 23 Madrasah Aliyah (MA) yang ada.
Sementara itu, pengumuman hasil kelulusan UN ini diwarnai tindakan tak terpuji dari sejumlah siswa. Seperti di sekitaran Situ Wanayasa, terjadi aksi corat coret seragam dan rambut, yang dilakukan sekelompok siswa dari salah satu SMK yang ada.
"Padahal tidak usah corat coret ya. Sayang bajunya, masih bisa dipakai oleh adik-adiknya," ujar Annisa (32 tahun) warga Desa/Kecamatan Wanayasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
