REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, mengajak para nelayan di daerah itu untuk melakukan gerakan gemar menabung.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan pertemuan dengan para nelayan se-kabupaten ini, pada peluncuran program bantuan nelayan terpadu oleh Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan setempat, Selasa.
"Bantuan pemerintah daerah kepada nelayan, harus bisa melipat gandakan penghasilan dan meningkatkan usaha, agar keuntungannya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan disisihkan untuk menabung," ujar Bupati.
Gerakan gemar menabung perlu dibudayakan kata bupati, agar nelayan bisa menyiapkan modal usahanya sehingga tidak terus bergantung pada bantuan pemerintah maupun pinjaman bank dan koperasi.
Selain itu, nelayan bisa dengan mudah menarik uang tabungannya, untuk keperluan pendidikan anak maupun kebutuhan mendesak lainnya.
Penghasilan yang diperoleh, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong kemajuan program pemberdayaan nelayan di daerah ini.
Sementara itu, bantuan dalam rekening tabungan, diharapkan mampu membantu nelayan meski sistem penyetorannya melalui Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan, namun dipastikan dana yang tersimpan sepenuhnya milik pemegang rekening.
Buku rekening sengaja disimpan di instansi ini, agar hasil kerja keras nelayan bisa terpantau dan mereka bisa menggunakan dana yang tersimpan untuk menunjang perekonomian keluarga maupun tambahan modal untuk meningkatkan usahanya.
"Beberapa kejadian menunjukkan, tingkat keberhasilan pengelolaan bantuan pemerintah daerah dalam berbagai bentuk kepada masyarakat penerima, sering tidak berhasil karena kurangnya pengawalan secara langsung," ujar Bupati.