Selasa 20 May 2014 20:39 WIB

Dua Kota Malaysia Puji Keindahan Surabaya

Tugu Surabaya
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Tugu Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --  Perwakilan dua kota di Malaysia yakni Batu Pahat dan Johor Baru mengagumi keindahan taman-taman yang ada di sejumlah kawasan di Kota Surabaya. Hal ini disampaikan perwakilan dari Batu Pahat dan Johor Baru saat berkunjung ke Balai Kota Surabaya, Selasa (20/5).

Ketua Delegasi Majlis Perbandaran Batu Pahat, Norashikin Binti Mohd Yasin, mengatakan pihaknya ini ingin belajar mengenai pengelolaan lingkungan yang dilakukan Kota Surabaya.

"Kunjungan saya ke Surabaya tidak lain untuk mengetahui taman-taman di Kota Surabaya. Ibu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) telah membangun Taman di Surabaya dengan baik. Sehingga, Kota Surabaya sekarang berubah menjadi kota yang bersih, hijau, dan nyaman," katanya.

Ia mengaku sangat senang melihat Taman Bungkul yang mendapatkan penghargaan dari PBB sebagai Taman terbaik. Menurutnya fasilitas yang ada di Taman Bungkul sudah mengakomodasi kebutuhan setiap elemen masyarakat.

Hal sama juga diungkapkan Datuk Bandar Johor Bahru, Tuan Haji Abdul Rahman bin Muhamed Dewam. Ia mengatakan berkat kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berubah menjadi Kota yang diakui dunia. Beberapa penghargaan internasional telah diraih. Belum lagi, Wali Kota Surabaya juga dinobatkan sebagai wali kota terbaik dunia.

"10 tahun lalu, saya pernah berkunjung ke Surabaya, namun kondisinya tidak seperti ini. Memang saya mendengar perkembangan dan prestasi Surabaya dari media. Ketika hari ini saya berkunjung langsung ke Surabaya, ternyata perubahannnya sangat luar biasa. Saya harap, apa yang kita terima hari ini bisa diaplikasikan di Johor Bahru," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan awal mula dibangunnya taman. Dirinya ingin menghapus kesenjangan sosial warga kota Surabaya. Saat itu, masih banyak masyarakat Surabaya yang kekurangan, untuk menghapus itu salah satunya dengan membangun taman.

"Saya beranggapan taman merupakan tempat berkumpulnya warga. Di sana ada yang kaya, miskin, tua, muda dan sebagainya. Pasti di Taman lah mereka akan bersosialisasi," katanya.

Ia mengatakan hampir di setiap kawasan di Surabaya dibangun taman. Taman yang dibangun pun memiliki tema berbeda-beda. Risma mencontohkan taman paliatif, yang dibangun dan didekasikan bagi masyarakat yang menderita kanker. Ada juga taman persahabatan, taman kunang-kunang, taman prestasi, taman buah, dan masih banyak lainnya.

Risma juga menjelaskan di bulan Oktober dan November pohon-pohon di pinggir jalan kota Surabaya mulai berbunga. "Bapak ibu kalau mau melihat pohon-pohon berbunga seperti di Jepang bisa berkunjung ke Surabaya di bulan Oktober dan November," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement