REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku belum meminta izin kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait penunjukan Mahfud MD sebagai ketua tim pemenangan kampanye nasional Prabowo-Hatta. Dia juga mengaku tidak komunikasi lebih dulu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya belum tanya ketua umum PKB, tetapi Pak Mahfud sudah bersedia. Saya sudah jumpa beliau, beliau sudah jumpa Pak Hatta, dan beliau sudah meminta izin kepada kiai-kiai besar," kata Prabowo usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres di gedung KPU Pusat Jakarta, Selasa (20/5).

Nama mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut dipasang sebagai garda terdepan tim pemenangan Prabowo-Hatta, karena dianggap memiliki kecocokan visi dan misi yang diusung Partai Gerindra dan koalisinya. Prabowo senang lantaran visi dan misinya sesuai dengan gagasan Mahfud. "Alhamdulillah beliau bersedia," ujar mantan komandan jenderal Kopassus itu.

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan dengan masuknya Mahfud MD ke dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta diharapkan akan mendapat dukungan suara dari masyarakat Nahdlatul Ulama (NU)."Orang NU banyak yang mendukung kita. Ini kan seperti PKB ke dukungan lain, tapi NU-nya ke kami. Kami menawarkan visi dan misi kepada seluruh masyarakat, kalau kemudian mereka (warga NU) tertarik ya tidak ada salahnya," ucap Suhardi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika