Senin 19 May 2014 18:00 WIB

Perbaikan Jalur Pantura Ditargetkan Selesai Juni 2014

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Joko Sadewo
 Kemacetan kendaraan akibat terhalang banjir di ruas jalan Pantura, Pamanukan, Subang, Jabar, Rabu (22/1).
Foto: Septianjar Muharam
Kemacetan kendaraan akibat terhalang banjir di ruas jalan Pantura, Pamanukan, Subang, Jabar, Rabu (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menggenjot penyelesaian beberapa proyek nasional maupun daerah. Proyek tersebut antara lain penanganan jalan dan normalisasi sungai.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermato Dardak mengatakan pihaknya oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, diminta memprioritaskan proyek yang bisa dikejar dalam sisa masa pemerintahan sekarang.

Kementerian PU akan menangani jalan sekaligus sungai di tempat yang genangannya tinggi. Lokasi proyek  antara lain di Pantura dan jalan tol Cikampek-Palimanan. "Di Cikampek-Palimanan sudah 27 persen, meskipun belum berfungsi kita harapkan sudah bisa," katanya ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (19/5).

Penyelesaian Pantura lintas selatan ditargetkan selesai Juni mendatang.

Jalan-jalan nasional di Pulau Jawa juga mulai dibenahi. Hal ini dilakukan agar Lebaran nanti jalanan sudah bisa digunakan oleh masyarakat. "Akhir Juni jalan utama ditargetkan selesai, nanti kita lanjutkan lagi setelah lebaran. Jadi saat lebaran jalannya fungsional, sudah rata," kata dia.

Kondisi jalanan di Jawa Barat yang kini dinilai paling parah dan bebannya paling berat. Jalanan lain yang juga sedang dibenahi yaitu Brebes ke arah Pekalongan dan jalanan di daerah Kendal.

Anggaran Pantura ditargetkan habis sampai akhir tahun ini. Pada Juni, proyek pantura minimal selesai sampai bisa dilewati kendaraan. Setelah Lebaran, proyek akan dilanjutkan agar kontruksi jalanan menjadi lebih kuat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement