REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Perwakilan tim ekonomi dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Belanda dan Singapura dipastikan akan menghadiri Pekan Produk Kreatif Indonesia yang diselenggarakan di Batam, 6-13 Juni 2014.
"Sudah 'confirm' dari USA, Belanda dan negara tetangga, Singapura, akan datang. Mereka membawa tim untuk melihat peluang investasi produk-produk yang dipamerkan dalam PPKI," kata Ketua Pelaksana PPKI Haswan Yunas di Batam, Senin.
PPKI yang diselenggarakan 18 kementerian dan lembaga itu akan memperkenalkan beragam produk kreatif yang dihasilkan oleh pelaku kreatif dari seluruh provinsi, sekaligus membuka peluang kerja sama antar negara.
Pemerintah menargetkan pameran skala nasional itu dapat mengundang minat pelaku usaha manca negara terhadap produk unggulan dalam negeri, hingga dapat meningkatkan ekspor impor dan juga arus jasa.
Panitia menyeleksi dengan ketat produk unggulan dari seluruh Indonesia untuk ditampilkan dalam pameran yang diselaraskan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV di Batam.
Panitia menyiapkan 120 anjungan untuk memamerkan produk kreatif, namun hingga saat ini, baru 118 anjungan yang sudah terisi dan lolos dari seleksi kurator.
Produk kreatif yang ditampilkan tidak hanya dari sektor kerajinan tangan dan pangan saja, namun dari 15 sub sektor ekonomi kreatif, di antaranya film, kuliner, fashion, seni dan budaya serta robotik.
"Dan pesertanya juga tidak hanya dari UKM daerah, namun juga ada dari kementerian," kata dia.
Di tempat yang sama, kurator pameran, Bambang Irianto mengatakan pihaknya melakukan seleksi ketat terhadap produk yang akan ditampilkan dalam pameran yang dilaksanakan di Islamic Centre Batam.
"Seleksi ketat luar biasa. Kami lihat kekreativitasannya, memiliki nilai ekonomi, dikawal menggeliat lingkungan," kata dia.
Panitia juga akan memfasilitasi peserta pameran yang dianggap memiliki nilai kreativitas tinggi untuk didaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).