Senin 19 May 2014 13:51 WIB

Presiden Direncanakan Buka TTG-N Kaltim

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri Tarmizi A Karim mengatakan, Presiden Yudhoyono direncanakan membuka kegiatan Teknologi Tepat Guna Nasional (TTG-N) yang dipusatkan di Kalimantan Timur.

"Insya Allah Pak Presiden (SBY, red) akan datang ke Kaltim pada 19 Juni untuk membuka TTG sekaligus meresmikan sejumlah proyek dalam rangkaian TTG-N Kaltim pada 18-23 Juni mendatang," ujar Tarmizi ketika membuka rapat persiapan terakhir TTG-N di lantai empat Gedung PMD, Jakarta, Senin.

Seandainya presiden tidak hadir pun, kata dia, maka hal itu bukan menjadi persoalan besar, tetapi semua pihak harus tetap semangat untuk turut menyukseskannya karena efek dari acara tersebut adalah pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi tepat guna.

Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah, lanjutnya, diminta tetap menyiapkan acara itu dengan baik agar bisa sukses. Sedangkan para tamu, undangan, dan peserta dari provinsi lain juga diminta tetap menyukseskan acara tersebut.

Apalagi disadari bahwa peralatan teknologi tepat guna yang dibawa dari provinsi masing-masing akan berdampak pada nama daerah, yakni apabila peralatan tersebut bisa dicontoh oleh daerah lain, maka provinsi terkait akan mendapat nama baik dan dampaknya akan luar biasa karena bisa turut menyejahterkan rakyat melalui pemanfaatan teknologi.

Teknologi tepat guna, katanya, merupakan teknologi terapan yang bisa dimanfaatkan hingga masyarakat perdesaan yang belum teraliri listrik, atau teknologi tepat guna yang tidak memerlukan bahan bakar minyak untuk menggerakkannya.

Untuk itu, bagi masyarakat yang telah menciptakan teknologi pertanian seperti alat untuk mengupas bijih kopi dan lainnya, tetapi alat itu masih membutuhkan listrik, maka perlu adanya pengembangan agar tidak perlu listrik karena di perdesaan masih banyak yang belum teraliri listrik.

Teknologi yang sudah ada tersebut bisa dikembangkan untuk warga di perdesaan, yakni diubah penggeraknya dengan menggunakan semacam sepeda pancal, yakni seperti naik sepeda pancal tetapi dirangkaikan dengan mesin modifikasi untuk mengupas bijih kopi.

Bahkan, katanya lagi, kalau perlu ada teknologi tepat guna yang mampu menciptakan tenaga listrik seperti yang sudah mulai dikembangkan di sejumlah daerah dengan memanfaatkan energi surya, energi panas bumi maupun dari sumber energi lain sehingga ciptaan baru itu mampu membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Disinggung soal persiapan Kaltim sebagai tuan rumah dalam gelar TTG-N, Tarmizi menilai bahwa berdasarkan pantauan dan koordinasi dengan panitia yang dilakukan selama ini, Kaltim sudah cukup matang dalam mempersiapkan segala sesuatunya sehingga diharapkan kegiatan nasional itu berlangsung lancar.

Tarmizi juga berpesan kepada event organiser (EO) pemenang lelang dalam TTG-N Kaltim, agar mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan TTG-N yang selama ini telah digelar di provinsi lain.

Sesuatu yang berbeda itu menurutnya sangat penting karena akan membawa kenangan tersendiri bagi provinsi lain ketika kembali ke daerah masing-masing. Untuk menciptakan kesan beda itu, maka mulai kini harus dibuat formula yang menarik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement